Rabu, 16 Desember 2015
Aku hanya manusia biasa yang ingin bahagia. Bagiku, bahagia itu sederhana. Hanya dengan bisa selalu tersenyum dam membuat orang lain juga tersenyum karena kita. Dengan itu maka kita akan bahagia. Namun sekarang. Hanya mereka yang tertawa. Sedangkan aku menangis pilu dalam kebisuan. Selama ini, aku sudah berusaha untuk bisa bahagia. Aku ingin semua menyayangiku. Aku ingin menjadi yang pertama. Namun apalah daya. Dimanapun, kapanpun, aku hanya menjadi cadangan semata. Akan ada orang yang lebih dariku. Padahal aku sudah berusaha menjadi yang pertama. Tetapi aku selalu gagal. Aku selalu tersaingi. Tuhan, izin kan sekali saja aku menjadi yang pertama... menjadi orang yang bisa diandalkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar